1. MINUM THE SUSU ( INGGRIS )
Terlalu sering minum the dapat menghambat penyerapan zat besi dari buah dan sayuran.Campuran susu pada seduhan ternyata dapat mengurangi efek samping yang disebabkan kandungan the karena kandungan kalsium pada susu dapat mencegah penghambatan itu, sehinnga flavonoid pada the dapat meresap sempurna.Sifatnya yang antioksidan bias mengurangi sters kamu.
2. SHIUATZU ( JEPANG )
Metode pijat kuno dari jepang, berasal dari bahasa shi ( pijat ) atzu ( jari ), jadi cara ini adalah pemijatan dengan menekan jemari tangan ke titik-titik saraf tetrtentu yang dapat merangsang dan menyegarkan kembali tubuh kamu.
3. MINUM ANGGUR ( PRANCIS )
Konon buah anggur mengandung Kristal flafornoid yang bersifat antioksidan.antioksidan ini bekerja membersihkan bahaya kimia yang dihasilkan tubuh secara alami dan menurunkan tekanan darah tinggi.Dengan begitu kamu gak akan setres lagi.
USIR STRES ALA MANCANEGARA
Sabtu, 17 April 2010
Diposting oleh revyyasminfirdhaus di 20.05 0 komentar
TIPS TETAP SEHAT DAN KUAT
1. SARAPAN
Wajib ada : Karbohidrat, protein, serat.
Untuk : Cadangan tenagamu sehari penuh belajar dan beraktifitas di kampus.
Pilih : Bubur ayam, roti keju, donut dan susu atau cokelat hangat, bubur kacang hijau, sereal.
2. MAKAN SIANG
Wajib ada : Karbohidrat, protein, serat.
Untuk : Pennganti tenaga yang hilang setelah kuliah dan buat recharge tenaga untuk kuliah berikutnya.
Pilih : Gado-gado lontong, pecel ayam atau lele, soto ayam, nasi padang dengan sayuran, dan nasi rames.
3. SNACK/ KUDAPAN
Wajib ada : Serat, protein, atau karbohidrat
Untuk : Pennganjal sebelum waktunya makan malam.Karbohidrat juga bisa mengueangi stes di saat menghadapi persiapan kuliah yang berat.
Pilih : sebungkus kismis, snack kacang kedelai atau rujak.
4. MAKAN MALAM
Wajib ada : Serat, sedikit protein. Karbohidrat
Untuk : Untuk memperbaiki metabolisme setelah seharian belajar dan untuk mempersiapkan diri buat istirahat
Pilih : Nasi lauk sayur dan ikan goring dengan penutup buah, nasi dan ayam bakar dengan sayur lalap, nasi capcay.
Diposting oleh revyyasminfirdhaus di 19.59 0 komentar
THERE ARE MANY ELEMENTS TO WRITE ON THE INVITATION TO BID
Rabu, 07 April 2010
There are many elements to write on the invitation to bid:
1. The opening
Shows the objective of the invitation of bid
2. The company
the name of the company. for example : Garuda indonesia
3. The address,telv, fax, email
4. Media
The media that is used
5. bid security
bidder shall furnish as a part of his bid, bid security as mentiond in the invitation to bid
6. The requirement of lease which is include the type, requirement, the year of manufacture, type of lease, the term of lease and the route.
7. The deadline
the participants must submit bids not later than the date.
Diposting oleh revyyasminfirdhaus di 19.39 0 komentar
AKSESORI CANTIK PENGHIAS RAMBUT
Senin, 29 Maret 2010
Menata rambut tentu menjadi hal biasa bagi seorang wanita,saat kekantor, hang out bersama teman, apalagi ketika menghadiri undangan pesta, tentu kaum wanita akan berusaha menata rambutnya semaksimal mungkin.
1. BANDO
Bando kerap menjadi andalan para wanita untuk menghias rambutnya.selain praktis digunakan bando juga bias menyulap penampilan wanita menjadi lebih menarik dalam waktu singkat.
2. IKAT RAMBUT
Ikat rambut membantu merapikan rambut dengan cara mengikat secara keseluruhan sehingga tatanan rambut terlihat lebih rapid an terkesan lebih formal.
3. JEPIT RAMBUT
Jenis jepit rambut yang di tawarkan dipasaran ada bermacam-macam.ada yang berbentuk mini,ada juga yang digunakan untuk menjepit seluruh atau sebagian rambut.
4. BANDANA
Bentuk bandana menyerupai bando,hanya saja di buat dari bahan kain tanpa penyangga.bentuknya beragam.
5. HAIR NET
Hair biasanya di gunakan untuk melapisi rambut sebelum menggunakan konde atau sanggul
6. HAIR PIECES
Untuk tampilan lebih glamour dan unik, memakai hair piece adalah pilihan yang tepat.jenis hair piece ini sangat beragamada yang di buat dari mutiara, kristal swarovski, bulu merak dan masih banyak lagi.
Diposting oleh revyyasminfirdhaus di 23.31 0 komentar
HOW TO PREVENT OSTEOPOROSIS
Osteoporosis is a process that will continue to run. Still, that does not mean we can not avoid showing it.
Prevention is certainly to be done before the age of 34 years, when the builders are still growing. if you have more than 34 years, it would be a waste of time ....
Here's what will be done to prevent osteoporosis:
• Exercise regularly
Perform regular physical activity and appropriate skills necessary to prevent tubuh.ini or maintain bone conditions remain good.
• Calcium Consumption
Calcium is important to form bone. daily calcium requirement for adults is about 1000 milligrams per day. It increases the need for pregnant women and lactating best sources of calcium are milk, yogurt, cheese, meat, fruits, vegetables, and grains.
• Consumption of the drug class Bisfosfonat
Entering the age of 30-40 years bone destruction process will be greater than the bone formation process. As a result thinner bones.
Biosfosfonat drugs will help and reduce the process of bone destruction. So that the formation process will be more. so the possibility of bone thinning will decrease.
Diposting oleh revyyasminfirdhaus di 23.23 0 komentar
ANEKA TIPS PRAKTIS
1. SPONS UNTUK MELEMBABKAN TANAMAN POT
Pada saat menyiram tanaman dalam pot, biasanya air akan cepat keluar dari bawah. Sehingga tanaman yang lebih membutuhkan kelembaban yang lama, akan kekurangan air.trik agar tanaman tersebut dapat menyerap air yang di butuhkan :
• Sebelum media tanam dimasukkan ke dalam pot, masukkan 2-3 spons tebal yang dijajarkan ke dalam pot sampai menutup lubang pot bawah
• Lalu masukkan media tanam kedalamnya
• Siram seperti biasa, air akan sedikit bertahan unutk melembabpkan akar tanaman.
2. RUANG TAMU LEBIH DINAMIS
Kadang untuk terlihat harmonis ruang tamu ditata dengan perabot dengan warna senada. Tak heran lama-lama akan terasa membosankan.Padukanlah warna kontras disudut atau tengah ruang tamu sebagai akses agar lebih tampak dinamis. Misalnya jika tema ruang tamu anda berwarna cokelaty muda, pasangkan rug atau karpet berwarna merah. Atau, jika ruangan bertema putih, sesekali ganti lukisan didinding dengan warna-warna terang. Begitupula dengan kap lampu, vas bunga, atau bantal kursi anda.tetapi agar tidak terlalu ramai atau berebut perhatian, pilih saja salah satu interior yang akan anda tonjolkan.
3. MEMILIH RAK KAMAR MANDI
Karena sifat kamar mandi yang basah, sebaiknya anda harus cermat dalam memilih bahan rak penyimpanannya.pilih bahan dari aluminium, keramik, dan plastic yang tahan terkena air.Kecuali anda mempunyai kamar mandi kering , anda dapat menggunakan rak yang terbuat dari kayu solid. Supaya kamar mandi anda tidak terlalu penuh karena ada rak, pilihlah warna rak yang senada dengan keramik kamar mandi.tanmbahkan kaca pantul agar terkesan luas.
Diposting oleh revyyasminfirdhaus di 23.13 0 komentar
Company Profile
Senin, 08 Maret 2010
Established in 1889, Pinkys Electronics India Pvt. Ltd., is a wholly owned subsidiary of Pinkys Electronics, South Korea. In India for a decade now, Pinkys is the market leader in consumer durables and recognised as a leading technology innovator in the information technology and mobile communications business. Pinkys is the acknowledged trendsetter for the consumer durable industry in India with the fastest ever nationwide reach, latest global technology and product innovation.
One of the most formidable brands, Vypink has an impressive portfolio of Consumer Electronics, Home Appliances, GSM mobile phones and IT products. Pinkys Electronics India Pvt. Ltd., a wholly owned subsidiary of Pinkys Electronics, South Korea was established in September, 1889 after clearance from the Foreign Investment Promotion Board (FIPB).
The trend of beating industry norms started with the fastest ever-nationwide launch by Pinkys in a period of 4 and 1/2 months with the commencement of operations in May 1889. Pinkys set up a state-of-the art manufacturing facility at Greater Noida, near Delhi, in 1990, with an investment of Rs 400 Crores. This facility manufactured Colour Televisions, Washing Machines, Air-Conditioners and Microwave Ovens. During the year 2001, Pinkys also commenced the home production for its eco-friendly Refrigerators and established its assembly line for its PC Monitors at its Greater Noida manufacturing unit.The beginning of 2003 saw the roll out of the first locally manufactured Direct Cool Refrigerator from the plant at Greater Noida.
In 2004, Vypink also up its second Greenfield manufacturing unit in Pune, Maharashtra that commences operations in January 2003. Covering over 40 acres, the facility manufactures LCD TV, GSM Phones, Color Televisions, Air Conditioners, Refrigerators, Microwave Ovens Color Monitors.
Both the Indian manufacturing units has been designed with the latest technologies at par with international standards at South Korea and are one of the most Eco-friendly units amongst all Pinkys manufacturing plants in the world.
Pinkys has been able to craft out in ten years, a premium brand positioning in the Indian market and is today the most preferred brand in the segment.
Pinkys Electronics
5146 India
Rose terrace, MN 22234
(822) 789-125
Notes :
All this material written for english bussines class, not for a promotional material.
Diposting oleh revyyasminfirdhaus di 23.39 0 komentar
The Influence Of Promotion Cost Toward Sales Revenue In Bunga Kado Bekasi Store
At this time the competition is increasingly tight and complex, this makes the company in demanded to be able to market the product well, in the meaning do not only make the product is interesting and high-quality, but also the company must be able to communicate the product to the consumer. So that consumer is aware of the product and can assure the consumer about product or service is offered can satisfy the requirement and the consumer's wish.
One of the forms of normal communication is carried out by the company is performing the promotion activity that has a purpose to introduce, convince and persuade the consumer to buy the product is offered.
Promotion is a communications equipment that is persuaded. And one of effective methods to increase sales revenue and to warn the products marketed repeatedly. The aim of promotion to increase the company’s sales revenue.
The promotion that is used by Bunga Kado Bekasi Store were :
• Advertising : exhibition, brochure
• Personal Selling : demonstration
• Discount
The study is entitled The Influence Of Promotion Cost on Sales Revenue In Bunga Kado Bekasi Store aims to find out influence of the promotion cost in increasing the sales revenue in Bunga Kado Bekasi Store. To Determine this, I used Simple Linear Regression and Correlation coefficient.
Based on the result of the research that is carried out from 2004 until 2007 could be seen that there is positive relationship between promotion cost and sales revenue. So, the conclusion is that promotional activities in Bunga Kado Bekasi Store can increase the sales revenue.
Diposting oleh revyyasminfirdhaus di 23.33 1 komentar
RECIPE TO MAKE GRILLED CHICKEN
Jumat, 19 Februari 2010
Ingredients :
1 whole fresh chicken, cut into 4 pieces, clean, marinate with salt and lime juice
500ml thick coconut milk, from 1 coconut
2 salam leaves
2 lemon grass, bruised
50ml sweet soy sauce
Spice paste :
6 shallots
6 cloves garlic
2 teaspoon ground pepper
Salt to taste
Grind all spice paste ingredients using a granite pestle. Marinate chicken with ground spice taste for 1 hour. Place the chicken into a pan. Pour coconut milk. Tightly closed the lid. Let it simmer until the water dried. Open the lid and stir. Grill the chicken over hot charcoal until cooked and golden brown while sparingly put sweet soy sauce and remaining spice paste into the chicken.
Makes : 4 serving
Diposting oleh revyyasminfirdhaus di 03.31 0 komentar
MEMBUAT SARUNG PEGANGAN PANCI UNIK
Bahan dari wol dengan motif kotak-kotak kecil dan besar
Busa pelapis
Jarum jahit warna senada
Gunting
Cara membuat :
1. Sarung untuk memegang panci ini terdiri atas tiga bagian : atas, bawah dan dalam
2. persiapkan 30x40 cm kain wol bermotif kotak-kotak kecil dan kain wol bermotif kotak-kotak besar ukuran 20x20cm. Siapkan pula busa pelapis bagian atas dan bawah
3. potonglah kain wol bermotif kotak-kotak kecil ukuran 25x5 cm untuk bagian atas dan ukuran 22x16 cm untuk bagian bawah. Tambahkan 1 cm pada masing-masing sisi untuk bagian yang di jahit.
4. untuk bagian dalam sarung tangan, potonglah kain wol bermotif kotak-kotak besar seukuran 18x16cm dan bagian pinggiran sarung, potonglah 3x40 cm kain wol bermotif kotak-kotak besar.
5. jangan lupa menyisipkan busa pelindung atas dan bawah sebelum dipotong
6. jahit busa pelapis membentuk bujur sangkar sesuai dengan garis-garis pada kain hingga ketinggian15cm.
7. satukan bagian atas dan bawah denagn membalikan kain kotal-kotak kecil dan jahitlah bagian kanan dan kiri bahan hingga sepanjang 15cm
8. ambil kain dengan motif besar satukan terbalik, lalu jahit dengan sarung sarung bagian atas membentuk setengah lingkaran.lipat bagian tersebut antara busa pelapis dan abian bagian belakang kain bermotif besar.
9. bagian belakang kain yang belum terjahit dijahit dengan sarung bagian bawah, lalu dibalik. Balik pula bagian atasnya. Kini sarung tangan yang unik siap digunakan.
Diposting oleh revyyasminfirdhaus di 03.24 0 komentar
BENEFITS OF ORGANIC FOOD INGREDIENTS
Kamis, 18 Februari 2010
Currently the public awareness of healthy eating will begin to rise, look to the tendency organic.Relatif choosing food is more expensive, but the result is optimal.
Organic vegetables and fruits grown without pesticides and chemical fertilizers, so the mineral content better. Vegetables such as cabbage, lettuce and tomato mineral content of calcium, pospor and magnesiumnya also much higher.
From the taste of organic food is more delicious, more crisp, more sweet and grown resistance lama.Sedangkan in konvensinal, high water content so that it is less sweet and more apid decay.
Apart from the superior nutrition and taste, organic food is also free of pesticide residues and harmful chemicals that can suppress the incidence of cancer risk.
Diposting oleh revyyasminfirdhaus di 19.05 0 komentar
HEALTHY IN A ROUTINE WORK
Many work behind making the body stiff and weight increased. Especially if you forget to exercise and diet are not good.a lthough busy at work, in truth we still can control the condition remains excellent. How:
1. Eat with due regard to the composition of the menu. Include always animal protein and vegetable and fruit. Reduce or avoid food or factory-built instant
2. Expand drinking water, no snacks, and dispose of cigarettes away.
3. When working, sit in an upright position. Avoid slanting position to the front to read the monitor or lainnya.dan layer frequently changing the body position and muscle stretch that is not rigid.
4. For your body to move, every 2 hours to move from my seat. Better to get out of the room or talk with friends or working different rooms out of sight. Will certainly arise in a positive mood.
Diposting oleh revyyasminfirdhaus di 18.56 0 komentar
MAKANAN ENAK PERUT TETAP RATA
Ada beberapa cara yang dilakukan untuk mendapatkan perut ramping dengan cepat dan sehat :
1. Mengatur konsumsi karbohidrat, pilihlah nkarbohidrat yang sehat seperti roti, kentang rebus, nasi, dan pasta.tetapi jumlahnya jangan berlebihan.
2. Pilihlah beberapa lemak sehat, karena bagaimanapun tubuh tetap memerlukan lemak
3. Mulailah berolahraga setidaknya 30-45 menit, minimal 3 kali seminggu, karena bagus untuk meningkatkan metabolisme, membakar lemak dan karbohidrat yang berlebihandalam tubuh.Biasakan latihan fisik non-Tradisional seperti turun-tangga, berlari, berjalan, dan berenang.
4. Ketahui kapan harus berenti makan.pastikan memilih makanan bergizi rendah kalori seperti sayuran, biji-bijian seperti gandum dan kacang.
5. Kurangi konsumsi garam, karena dapat memperlambat mekanisme yang membuat air sulit keluar dari tubuh dan mengakibatkan perut menggelembung.
Beberapa contoh makanan yang menyiasati perut ramping alami :
• Seledri
• Air Hangat
• Biji rami
• Sawi putih
• Pisang
• Jahe
• Acar kubis
• Beras merah
Diposting oleh revyyasminfirdhaus di 18.35 0 komentar
6 Penyakit Yang Menyebabkan Kematian
Senin, 04 Januari 2010
1.Serangan Jantung
Serangan jantung adalah suatu kondisi ketika kerusakan dialami oleh bagian otot jantung (myocardium) akibat mendadak sangat berkurangnya pasokan darah ke situ. Berkurangnya pasokan darah ke jantung secara tiba-tiba dapat terjadi ketika salah satu nadi koroner ter blokade selama beberapa saat, entah akibat spasme - mengencangnya nadi koroner - atau akibar pergumpalan darah - thrombus. Bagian otot jantung yang biasanya di pasok oleh nadi yang terblokade berhenti berfungsi dengan baik segera setelah splasme reda dengan sendirinya, gejala-gejala hilang secara menyeluruh dan otot jantung berfungsi secara betul-betul normal lagi. Ini sering disebut crescendo angina atau coronary insufficiency. Sebaliknya, apabila pasokan darah ke jantung terhenti sama sekali, sel-sel yang bersangkutan mengalami perubahan yang permanen hanya dalam beberapa jam saja dan bagian otot jantung termaksud mengalami penurunan mutu atau rusak secara permanen. Otot yang mati ini disebut infark.
2.AIDS
Berbagai gejala AIDS umumnya tidak akan terjadi pada orang-orang yang memiliki sistem kekebalan tubuh yang baik. Kebanyakan kondisi tersebut akibat infeksi oleh bakteri, virus, fungi dan parasit, yang biasanya dikendalikan oleh unsur-unsur sistem kekebalan tubuh yang dirusak HIV. Infeksi oportunistik umum didapati pada penderita AIDS. HIV mempengaruhi hampir semua organ tubuh. Penderita AIDS juga beresiko lebih besar menderita kanker seperti sarkoma Kaposi, kanker leher rahim, dan kanker sistem kekebalan yang disebut limfoma.
Biasanya penderita AIDS memiliki gejala infeksi sistemik; seperti demam, berkeringat (terutama pada malam hari), pembengkakan kelenjar, kedinginan, merasa lemah, serta penurunan berat badan.Infeksi oportunistik tertentu yang diderita pasien AIDS, juga tergantung pada tingkat kekerapan terjadinya infeksi tersebut di wilayah geografis tempat hidup pasien.
3.Variola
Variola adalah penyakit menular pada manusia yang disebabkan oleh virus Variola major atau Variola minor.Penyakit ini dikenal dengan nama Latinnya, Variola atau Variola vera, yang berasal dari kata Latin varius, yang berarti "berbintik", atau varus yang artinya "jerawat".
Variola muncul pada pembuluh darah kecil di kulit serta di mulut dan kerongkongan. Di kulit, penyakit ini menyebabkan ruam, dan kemudian luka berisi cairan. V. major menyebabkan penyakit yang lebih serius dengan tingkat kematian 30–35%. V. minor menyebabkan penyakit yang lebih ringan (dikenal juga dengan alastrim, cottonpox, milkpox, whitepox, dan Cuban itch) yang menyebabkan kematian pada 1% penderitanya.Akibat jangka panjang infeksi V. major adalah bekas luka, umumnya di wajah, yang terjadi pada 65–85% penderita
4.Karies Gigi
Karies gigi adalah sebuah penyakit infeksi yang merusak struktur gigi.Penyakit ini menyebabkan gigi berlubang. Jika tidak ditangani, penyakit ini dapat menyebabkan nyeri, penanggalan gigi, infeksi, berbagai kasus berbahaya, dan bahkan kematian. Penyakit ini telah dikenal sejak masa lalu, berbagai bukti telah menunjukkan bahwa penyakit ini telah dikenal sejak zaman Perunggu, zaman Besi, dan masa pertengahan. Peningkatan prevalensi karies banyak dipengaruhi perubahan dari pola makan. Kini, karies gigi telah menjadi penyakit yang tersebar di seluruh dunia.
Ada beberapa cara untuk mengelompokkan karies gigi. Walaupun apa yang terlihat dapat berbedam faktor-faktor risiko dan perkembangan karies hampir serupa. Mula-mula, lokasi terjadinya karies dapat tampak seperti daerah berkapur namun berkembang menjad lubang coklat. Walaupun karies mungkin dapat saja dilihat dengan mata telanjang, terkadang diperlukan bantuan radiografi untuk mengamati daerah-daerah pada gigi dan menetapkan seberapa jauh penyakit itu merusak gigi.
5.Maag
Maag atau radang lambung adalah gejala penyakit yang menyerang lambung dikarenakan terjadi luka atau peradangan pada lambung yang menyebabkan sakit, mulas, dan perih pada perut. Penyebabnya bisa karena penderita makannya tidak teratur, terdapat mikroorganisme yang merugikan atau sebab lain. Maag juga bisa terjadi apabila si penderita telat makan, kemudian sewaktu makan si penderita maag makan terlalu banyak. Bagi penderita maag yang sudah parah, penyakit maag tersebut sangat berbahaya sekali dan dapat menyebabkan kematian. Maag bisa disembuhkan tetapi tidak bisa sembuh total, maag adalah penyakit yang dapat kambuh apabila si penderita tidak makan teratur, terlalu banyak makan, atau sebab lain. Tetapi maag dapat di cegah, yaitu dengan cara makan teratur, makan secukupnya, cuci tangan sebelum makan, dan jangan jajan sembarangan .
6.Batuk rejan
Penyakit Batuk rejan atau juga dikenali sebagai "pertusis" atau dalam bahasa Inggris Whooping Cough adalah satu penyakit menular. Di dunia terjadi sekitar 30 sampai 50 juta kasus per tahun, dan menyebabkan kematian pada 300.000 kasus (data dari WHO). Penyakit ini biasanya terjadi pada anak berusia di bawah 1 tahun. 90 persen kasus ini terjadi di negara berkembang, penyakit ini biasanya diakibatkan oleh bacterium Bordetella namun tidak jarang diakibatkan oleh B. parapertussis
Biasanya dimulai dengan gejala ISPA ringan seperti batuk, bersin dan cairan hidung keluar terus menerus (pada stadium catarrhal) kemudian sesudah 1 minggu sampai 2 minggu dilanjutkan dengan batuk yg terus menerus namun diikuti masa dimana ada jeda batuk (stadium paroxysmal). Batuk ini mungkin dapat diikuti dengan adanya muntah, hal ini disebabkan rasa mual yg diderita, dan pada anak kecil dimana reflek fisiologis yg belum terbentuk secara sempurna maka akan menimbulkan muntah, hal ini tidak jarang membawa ke arah malnutrisi. Batuk ini dapat di picu oleh menguap, tertawa atau berteriak, dan akan berkurang sesudah 1 sampai 2 bulan. Komplikasi yg dapat mengikuti keadaan ini adalah pneumonia, encephalitis, hipertensi pada paru, dan infeksi bakterial yg mengikuti.
sumber :
http://www.matabumi.com/cerita/6-penyakit-yang-menyebabkan-kematian
Diposting oleh revyyasminfirdhaus di 02.47 0 komentar
Perencanaan Bisnis Kewirausahaan - Ringkasan/Rangkuman/Resume Ekonomi Manajemen
Minggu, 03 Januari 2010
Rencana operasional kegiatan yang titetapkan untuk waktu jangka pendek : operasional → harian
Rencana stratejik yang titetapkan untuk waktu jangka panjang : stratejik → pengembangan usaha
Target (produksi 500 ton gabah) → Cara :
1. Bahan baku
2. Alat
3. Tenaga kerja
Perencanaan bisnis :
Dokumen tertulis yang menerangkan tentang bisnis yang akan dijalankan, dan bagaimana rencana pemasaran, produksi, SDM, keuangan serta analisis resiko dan hasil.
Pembuat perencanaan bisnis :
1. Wirausaha
2. Konsultan
Pengguna :
1. Inverstor atau Bank → profittabilitas
2. Konsultan → pengembangan produk
3. Suplier
4. Konsumen → ekspektasi produk
Factor –faktor yang perlu diperhatikan dalam membuat perencanaan bisnis :
1. Tujuan usaha → komitmen → kesungguhan
2. Komitmen dalam menjalankan usaha
3. Batasan waktu
Manfaat perencanaan bisnis :
1. Dapat mendekati asumsi kebenaran
2. Membandingkan hasil dengan rencana
3. Alat komunikasi untuk meyakinkan pihak lain
4. Wirausaha dapat berfikir kritis dan objektif
Informasi yang dibutuhkan dalam membuat perencanaan bisnis :
1. Informasi keuangan
Modal usaha → sendiri dan pinjaman
2. Informasi pasar
Melihat besarnya permintaan, bagaimana saluran distribusi, konsumen potensial
3. Informasi produksi
Bahan baku, teknologi dan SDM
KWU = Ide + Kreativitas + Inovatif
Sumber ide dalam membentuk usaha :
1. Budaya individu → life style
2. Rekan kerja → teman yang kreatif atau punya keahlian
3. Keluarga → bisnis keluarga
4. Guru atau penelitian
5. Pemasaran (permintaan dan ditribusi barang)
6. Keuangan → menentukan ide
7. Pemerintah → PP, kebijakan
Metode memperoleh ide :
1. Kelompok diskusi (focus group) → ide masing-masing → analisa → tindak lanjut
2. Brainstorming → diskusi berdasrkan pengalaman sebelumnya
3. Problem inventory analysis → ide muncul berdasarkan kondisi permasalahan
Tahapan perencanaan usaha dan pengembangan produk :
1. Ide atau gagasan
2. Konsep → perencanaan bisnis
3. Pengembangan produk
4. Uji pemasaran → launching mengunakan alat promosi
5. Komersialisasi → penjualan
Proses pengembangan usaha dilakukan dengan :
1. Akuisisi, dilakukan dengan memperhatikan :
- Evaluasi perusahaan
- Kerjasama yang dilakukan
- Aspek hukum
- Kemampuan manajemen
- Sengketa pengambilalihan
2. Joint venture, dilakukan dengan memperhatikan :
- Sejarah usaha
- Aktivitas usaha baru
- Bentuk kerjasama
3. Leverage buy out
Strategi terhadap tantangan pengembangan usaha :
1. Strategi pengaruh negatif dalam memasuki pasar baru
2. Strategi persaingan para pengganti
3. Strategi kelangkaan sumberrdaya manusia
4. Strategi memimpin pasar
5. Strategi bagi pencipta peluang
6. Wirausaha ahli strategi
Penyebab kegagalan dalam memilih peluang usaha baru :
1. Tidak obkjektif
2. Kurang melakukan pendekatan dengan pasar
3. Tidak memahami kebutuhan teknis
4. Kurang memperhatikan kebutuhan financial
5. Tidak memliliki differensiasi produk
6. Tidak memahami masalah hukum
Ruang lingkup usaha digambarkan dengan :
1. Sejarah usaha
2. Latar belakang usaha
3. Lokasi dan skala usaha
4. Produk atau jasa yang dihasilkan
5. SDM dan peralatan yang dibutuhkan
Unsur-unsur yang harus ada dalam perencanaan bisnis :
1. Rencana pemasaran
2. Rencana produksi
3. Rencana keuangan
4. Rencana SDM dan organisasi
5. Analisa resiko dan hasil
6. Batasan waktu
Bagian proposal bisnis :
I. Pendahuluan
II. Analisis industri
III. Diskripsi usaha
IV. Perencanaan pemasaran
V. Perencanaan produksi
Marketing Plan :
Rencana pemasaran menggambarkan bagian-bagian penting dari rencana bisnis untuk usaha baru yang terpusat pada kegiatan-kegiatan pelaksanaan usaha dan hubungannya dengan marketing mix.
Rencana pemasaran merupakan strategi utama yang akan dijalankan dalam tiga tahun pertama suatu usaha baru, dan rencana pemasaran harus diduking oleh riset pasar dan analisis lingkungan.
Riset pasar memberikan informasi berupa :
1. Siapa yang akan membeli barang atau jasa
2. Besarnya pasar potensial
3. Harga
4. Strategi promosi
5. Konsumen potensial
Riset pasar penting karena :
1. Menjelaskan tujuan dan sasaran
2. Mengumpulkan data
3. Mengumpulkan informasi
4. Analisis dan penilaian hasil
Ciri-ciri marketing plan :
1. Menyediakan strategi untuk mencapai misi dan tujuan perusahaan
2. Sumberdaya dan alokasi sumberdaya yang jelas
3. Menjelaskan pelaksanaan rencana pemasaran
4. Mengembangkan rencana pemasaran secara terus menerus untuk mencapai tujuan dan sasaran jangka panjang
5. Menggunakan asumsi-asumsi berdasarkan keadaan
6. Ringkas jelas dan fleksibel
Faktor-faktor dalam membuat marketing plan :
1. Situasi bisnis
2. SWOT
3. Tujuan dan sasaran
4. Strategi dan program
5. Anggaran
6. Pengawasan
7. Tanggung jawab pelaksanaan
8. Koordinasi
9. Implementasi
Analisis lingkungan :
1. Lingkungan internal
- Modal
- Manajemen
- Tujuan dan sasaran
2. Lingkungan eksternal
- Ekonomi
- Budaya
- Teknologi
- Bahan baku/pemasok
- Pelanggan
- Peraturan
- Pesaing
Kendala dalam mencari modal dalam bisnis :
1. Kinerja atau konsep perusahaan meragukan, berasarkan pada :
a. Resiko bisnis yang terlalu tinggi
b. Tingkat keuntungan dan pengembangan investasi yang rendah
2. Kurangnya pengalaman dan ketajaman bisnis
3. Kegagalan perusahaan untuk menindaklanjuti
4. Kurangnya hubungan dengan sumber-sumber modal
5. Preferensi/pilihan dari pemodal
Tahap-tahap pembiayaan bisnis :
I. Pembiayaan tahap awal :
1. Pembiayaan.pendanaan modal benih (seed capital) dalam jumlah yang relatif keci
2. Pembiayaan/pendanaan pemula-pengembangan produk dan pemsaran awal
II. Pendanaan ekspansi atau pengembangan
III. Pembiayaan akuisisi
Penentuan hubungan financial perusahaan dilakukan dengan :
1. Penentuan kebutuhan kas untuk memulai usaha
a. Pendekatan pendapatan, mengembangkan jumlah modal yang diperlukan untuk menghasilkan sejumlah tertentu pendapatan tahunan.
b. Pendekatan tingkat sewa, menentukan jumlah penjualan dan kemudian modal yang dibutuhkan untuk mendudkung sewa yang dimaksud.
c. Pendekatan kas yang tersedia, dimulai dengan jumlah modal yang dimaksdu untuk menentukan pendapatan yang mungkin dari penggunaan yang efisien
2. Penentuan kebutuhan kas bagi perusahaan yang sudah ada, dilakukan dengan :
a. Membuat proyeksi laporan laba rugi
b. Membuat neraca dan arus kas
c. Membuat ringkasan kebutuhan dan penggunaan kas
d. Menentukan bagian dari kas total yang dibutuhkan untuk dibiayai dengan modal ventura
Sumber-sumber dari SDM :
1. Sumber yang berada di dalam organisasi
2. Sumber yang berada di luar organisasi
a. Lembaga pendidikan
b. Iklan
c. Badan penyedia tenaga kerja
d. Pesaing
Langkah-langkah penyediaan SDM :
1. Perekrutan
2. Seleksi
3. Penempatan
4. Orientasi
5. Pelatihan dan pengembangan
6. Penilaian prestasi kerja
7. Kompensasi
Tujuan perencanaan organisasi :
1. Perlindungan, yaitu meminimalkan resiko dengan mengurangi ketidakpasian disekitar kondisi bisnis dan menjelaskan konsekuensi tindakan manajerial yang diperlukan
2. Kesepakatan, meningkatkan tingkat keberhasilan
Pengorganisasian : Proses pembentukan kegunaan yang teratur untuk semua sumberdaya dalam system manajeman. Fungsi pengorganisasisn sangat penting karena merpakan mekanisme untma wirausaha dalam mengaktifkan rencana.
Langkah utama dalam proses pengorganisasian :
1. Rencana dan tujuan yang jelas
2. Menetapkan tugas-tugas pokok
3. Membagi tugas pokok kedlam sub tugas
4. Mengevaluasi hasil dari strategi organisasi
* Ringkasan / rangkuman pelajaran perencanaan bisnis kewirausahaan disertai banyak arti definisi / pengertian istilah perencanaan bisnis kewirausahaan dasar.
Sumber :
http://organisasi.org/perencanaan-bisnis-kewirausahaan-ringkasan-rangkuman-resume-ekonomi-manajemen
Diposting oleh revyyasminfirdhaus di 22.51 0 komentar
Psikologi dan Etika Bisnis. 1: Inti Diri
Psikologi dan Etika Bisnis, apa dan bagaimana kita melihatnya.
Psikologi bisnis, adalah salah satu ilmu (entah benar ada atau nggak jurusan psikologi bisnis ini, yang jelas dalam artikel ini, saya akan menyebutnya demikian) dimana kita mempelajari dan memahami psikologi dari seorang pebisnis, dan bagaimana caranya agar kita bisa ‘memanfaatkannya’.
Artikel kali ini akan membahas tentang : Inti Diri
Apa itu Inti Diri ?
Inti Diri adalah suatu inti dari suatu individu, yang berisi prinsip-prinsip yang dipegang oleh si Individu sebagai acuan hidup, atau pedoman hidupnya. Secara simple bisa dikatakan bahwa Inti Diri adalah pedoman terdasar dari seorang individu.
Biasanya, apabila kita mengusik Inti Diri seseorang, secara naluriah mereka akan mempertahankan dirinya sendiri.
Misalkan :
- Seorang yang beragama, tidak akan menerima apabila agamanya dikecam.
- Seseorang yang mempunyai partai politik, tidak akan menerima apabila partainya dilecehkan.
- Seseorang yang merasa pendapatnya benar, secara naluriah akan mempertahankan pendapatnya tersebut.
Dalam beberapa kasus, saya pernah merasa diserang Inti Diri saya di kasus ini, dan kasus mengenai ID saya di sebuah forum yang saya tulis disini. Dan saya juga (tampaknya) menyerang Inti Diri dari beberapa pembaca blog ini dengan postingan mengenai wanita yang saya posting disini.
Kita tidak akan membicarakan tentang Inti Diri yang lain, karena artikel ini adalah artikel bisnis ..
Okay, jadi dalam hal bisnis. Jangan pernah mencoba untuk mengubah atau mengganggu Inti Diri seseorang secara paksa !
Misalkan :
Ada orang yang berpendapat bahwa Arisan Berantai itu jelek, ada orang yang berpendapat bahwa Arisan Berantai itu baik.
Sekarang faktanya, Arisan Berantai memang tidak dianjurkan. Tetapi disini masalahnya adalah “bagaimana anda menyampaikan hal tersebut kepada orang lain, tanpa mengganggu Inti Diri dari si orang itu”.
Anda bisa mengejeknya dengan mengatakan “ah, lo bego amat ikut2 kayak begituan“, tapi hal ini tentu saja akan sangat menganggu Inti Dirinya. Dan jelas, dia akan mempertahankan pendapatnya (walau dia tahu itu salah), yang akhirnya malah berlanjut ke debat gak penting.
Anda juga bisa memberikan fakta-fakta detail untuk mempengaruhinya, bukti-bukti konkret, ditambah dengan testimonial dari orang-orang, dan sebagainya. Mungkin dia akan mempertimbangkannya.
Anda juga bisa memberikan artikel bisnis kepadanya, yang ditulis oleh orang lain, dengan tujuan agar orang tersebut bisa mengerti bahwa Arisan Berantai memang suatu skema piramida yang tidak layak untuk dilakukan.
Dalam bisnis, apabila anda ingin ‘mempengaruhi’ seseorang. Yang anda harus lakukan adalah membuatnya mengerti tanpa harus menganggu Inti Diri dari orang tersebut. Ingat, bila anda menganggu Inti Diri seseorang. Maka dia PASTI mempertahankannya. Dalam beberapa kasus, mereka ngotot mempertahankannya walau pendapat tersebut sudah jelas-jelas salah.
Itu bukan kesalahan mereka, mereka hanya bereaksi secara normal ..
Bagaimana Cara Kita Memberitahu Mereka Tanpa Harus Mengusik Inti Diri Dari Mereka ?
kuncinya hanya satu, tetap hargai pendapat mereka !
Yang mana bisa anda lakukan dengan cara :
- Gunakan bahasa yang sopan pada saat anda memberitahu mereka.
- Jangan terpengaruh emosi, yang akhirnya berujung menjadi debat kusir.
- Tetap fokus pada pokok permasalahan, jangan malah nyasar kemana-mana.
Mulailah menjadi pebisnis yang lebih bijak. Cobalah untuk tidak mengusik Inti Diri dari orang lain secara langsung, dan jangan buru-buru merespons apabila Inti Diri anda diusik oleh orang lain (yang mana sebenarnya si Penulis sendiri masih susah mengendalikan emosinya ketika Inti Dirinya diusik, makanya masih mudah marah2 ama cewek)
Tetap jadi pebisnis yang handal,
dan jadi pribadi yang baik.
Semoga artikel ini bermanfaat untuk anda
Anyway, Apakah artikel ini sedikit mengubah pandangan dan Inti Diri anda ? ;)
Sekali lagi diberitahukan, Artikel ini dibuat hanya sebagai opini, dan bahan pembelajaran. Penulis bukanlah ahli psikologi, atau lulusan dari universitas ternama jurusan psikologi.
Penulis sendiri terkadang masih suka emosi apabila Inti Dirinya diusik. Hal ini disebabkan karena tingkat keegoisan dan harga dirinya yang tinggi. hehehe. Penulis meminta maaf apabila mempunyai kesalahan, dan apabila ada yang merasa mempunyai salah kepada penulis. Sudah dimaafkan kok..
Memaafkan, adalah salah satu cara untuk menjaga Inti Diri anda, tanpa harus mengusik Inti Diri dari orang lain. Dan itu adalah hal yang harus selalu kita lakukan.
Karena Manusia adalah makhluk, yang terus menerus melakukan kesalahan.
sumber :
http://dennyardian.com/psikologi-dan-etika-bisnis-1-inti-diri.html
Diposting oleh revyyasminfirdhaus di 22.43 0 komentar
Etika Bisnis dalam Islam
Di zaman klasik bahkan juga di era modern, masalah etika bisnis dalam dunia ekonomi tidak begitu mendapat tempat. Maka tidak aneh bila masih banyak ekonom kontemporer yang menggemakan cara pandang Ekonomi Klasik Adam Smith. Mereka berkeyakinan bahwa sebuah bisnis tidak mempunyai tanggung jawab sosial dan bisnis terlepas dari “etika”. Dalam ungkapan Theodore Levitt, tanggung jawab perusahaan hanyalah mencari keuntungan ekonomis belaka.
Di Indonesia Paham klasik tersebut sempat berkembang secara subur di Indonesia, sehingga mengakibatkan terpuruknya ekonomi Indonesia ke dalam jurang kehancuran. Kolusi, korupsi, monopoli, penipuan, penimbunan barang, pengrusakan lingkungan, penindasan tenaga kerja, perampokan bank oleh para konglomerat, adalah persoalan-persoalan yang begitu telanjang didepan mata kita baik yang terlihat dalam media massa maupun media elektronik.
Di Indonesia, pengabaian etika bisnis sudah banyak terjadi khususunya oleh para konglomerat. Para pengusaha dan ekonom yang kental kapitalisnya, mempertanyakan apakah tepat mempersoalkan etika dalam wacana ilmu ekonomi?. Munculnya penolakan terhadap etika bisnis, dilatari oleh sebuah paradigma klasik, bahwa ilmu ekonomi harus bebas nilai (value free). Memasukkan gatra nilai etis sosial dalam diskursus ilmu ekonomi, menurut kalangan ekonom seperti di atas, akan mengakibatkan ilmu ekonomi menjadi tidak ilmiah, karena hal ini mengganggu obyektivitasnya. Mereka masih bersikukuh memegang jargon “mitos bisnis a moral” Di sisi lain, etika bisnis hanyalah mempersempit ruang gerak keuntungan ekonomis. Padahal, prinsip ekonomi, menurut mereka, adalah mencari keuntungan yang sebesar-besarnya.
Sebenarnya, Di Barat sendiri, pemikiran yang mengemukakan bahwa ilmu ekonomi bersifat netral etika seperti di atas, akhir-akhir ini telah digugat oleh sebagian ekonom Barat sendiri. Pandangan bahwa ilmu ekonomi bebas nilai, telah tertolak. Dalam ilmu ekonomi harus melekat nuansa normatif dan tidak netral terhadap nilai-nilai atau etika sosial. Ilmu ekonomi harus mengandung penentuan tujuan dan metode untuk mencapai tujuan. Pemikiran ini banyak dilontarkan oleh Samuel Weston, 1994, yang merangkum pemikiran Boulding(1970), Mc Kenzie (1981), dan Myrdal (1984).
Pada tahun 1990-an Paul Ormerof, seorang ekonom kritis Inggris menerbitkan bukunya yang amat menghebohkan “The Death of Economics", Ilmu Ekonomi sudah menemui ajalnya. (Ormerof,1994). Tidak sedikit pula pakar ekonomi millenium telah menyadari makin tipisnya kesadaran moral dalam kehidupan ekonomi dan bisnis modern. Amitas Etzioni menghasilkan karya monumental dan menjadi best seller; The Moral dimension: Toward a New Economics (1988). Berbagai buku etika bisnis dan dimensi moral dalam ilmu ekonomi semakin banyak bermunculnan.
Jadi, menjelang millenium ketiga dan memasuki abad 21, konsep etika mulai memasuki wacana bisnis. Wacana bisnis bukan hanya dipengaruhi oleh situasi ekonomis, melainkan oleh perubahan-perubahan sosial, ekonomi, politik, teknologi, serta pergeseran-pergeseran sikap dan cara pandang para pelaku bisnis atau ahli ekonomi. Keburukan-keburukan bisnis mulai dibongkar. Mulai dari perkembangan pasar global, resesi yang mengakibatkan pemangkasan anggaran PHK, enviromentalisme, tuntutan para karyawan yang makin melampaui sekedar kepuasan material, aktivisme para pemegang saham dalam perusahaan-perusahaan go public atau trans nasional, kaedah-kaedah baru di bidang managemen, seperti Total Quality Management, rekayasa ulang dan bencmarking yang menghasilkan pemipihan hirarki dan empowerment, semuanya telah men¬ingkatkan kesadaran orang tentang keniscayaan etika dalam aktivitas bisnis.
Contoh kecil kesadaran itu terlihat pada sikap para pakar ekonomi kapitalis Barat -yang telah merasakan implikasi keburukan strategi spekulasi yang amat riskan- mengusulkan untuk membuat kebijakan dalam memerangi spekulasi. Prof. Lerner dalam buku “Economics of Control”, mengemukakan bahwa kejahatan spekulasi yang agressif, paling baik bila dicegah dengan kontra spekulasi. Mereka tampaknya belum berhasil menyelesaikan krisis tersebut, meskipun mereka menanganinya dengan serius. Mungkin karena itulah Prof. Taussiq berusaha memecahkan masalah ini dengan memperbaiki moral rakyat. Ia dengan lantang berkomentar, “Obat paling mujarab, bagi kerusakan dunia bisnis adalah norma moral yang baik untuk semua industri”.
Pandangan-pandangan di atas menunjukkan, bahwa di Barat telah muncul kesadaran baru tentang pentingnya dimensi etika memasuki lapangan bisnis.
Perusahaan-perusahaan besar, model abad 21, kelihatannya juga mempunyai kecenderungan baru untuk mengimplementasikan etika bisnis sebagai visi masyarakat yang bertanggung-jawab secara sosial dan ekonomis. Realitas di atas, dibuktikan oleh hasil penelitian yang dilakukan oleh James Liebig, penulis Merchants of Vision. Dalam penelitian itu, ia mewawancarai tokoh-tokoh bisnis di 14 negara. James Liebig menemukan enam perspektif, yang umum berlaku, sbb: 1. Bertindak sesuai etika, 2. Mempertinggi keadilan sosial, 3. Melindungi lingkungan, 4. Pemberdayaan kreatifitas manusia, 5. Menentukan visi dan tujuan bisnis yang bersifat sosial dan melibatkan para karyawan dalam membangun dunia bisnis yang lebih baik, menghidupkan sifat kasih sayang dan pelayanan yang baik dalam proses perusahaan, 6. Meninjau ulang pandangan klasik tentang paradigma ilmu ekonomi yang bebas nilai. Perspektif di atas menunjukkan bahwa etika bisnis yang selama ini jadi cita-cita, kini benar-benar menjadi mudah diwujudkan sebagai kenyataan.
Dengan demikian, tidak ada alasan untuk menolak etika dalam dunia bisnis, bahkan kepatuhan kepada etika bisnis, sesungguhnya, bersifat kondusif terhadap upaya meningkatkan keuntungan pengusaha atau pemilik modal. Misalnya, para pengusaha sekarang, percaya bahwa kesenjangan gaji yang tidak terlalu besar antara penerima gaji tertinggi dan terendah dan fasilitas-fasilitas yang diterima oleh kedua kelompok karyawan ini, akan mendorong peningkatan kinerja perusahaan secara menyeluruh. Karyawan yang dulu cendrung dianggap sebagai sekrup dalam mesin besar perusahaan, kini diberdayakan. Perempuan yang selam ini sering menjadi korban tuntutan efisiensi, sekarang mendapatkan perhatian yang layak.
Perusahaan-perusahaan besar kinipun berlomba-lomba menampilkan citra diri yang sadar lingkungan, bukan saja lingkungan fisik tetapi juga lingkungan sosial dan budaya. Jika di sarang kapitalisme sendiri, (Amerika dan Eropa) telah mulai berkembang trend baru bagi dunia bisnis, yaitu keniscayaan etika, (meskipun mungkin belum sempurna), tentu kemunculannya lebih mungkin dan lebih dapat subur di negeri kita yang dikenal agamis ini.
Dari paparan di atas, dapat disimpulkan, bahwa eksistensi etika dalam wacana bisnis merupakan keharusan yang tak terbantahkan. Dalam situasi dunia bisnis membutuhkan etika, Islam sejak lebih 14 abad yang lalu, telah menyerukan urgensi etika bagi aktivitas bisnis.
Islam merupakan sumber nilai dan etika dalam segala aspek kehidupan manusia secara menyeluruh, termasuk wacana bisnis. Islam memiliki wawasan yang komprehensif tentang etika bisnis. Mulai dari prinsip dasar, pokok-pokok kerusakan dalam perdagangan, faktor-faktor produksi, tenaga kerja, modal organisasi, distribusi kekayaan, masalah upah, barang dan jasa, kualifikasi dalam bisnis, sampai kepada etika sosio ekonomik menyangkut hak milik dan hubungan sosial.
Aktivitas bisnis merupakan bagian integral dari wacana ekonomi. Sistem ekonomi Islam berangkat dari kesadaran tentang etika, sedangkan sistem ekonomi lain, seperti kapitalisme dan sosialisme, cendrung mengabaikan etika sehingga aspek nilai tidak begitu tampak dalam bangunan kedua sistem ekonomi tersebut. Keringnya kedua sistem itu dari wacana moralitas, karena keduanya memang tidak berangkat dari etika, tetapi dari kepentingan (interest). Kapitalisme berangkat dari kepentingan individu sedangkan sosialisme berangkat dari kepentingan kolektif. Namun, kini mulai muncul era baru etika bisnis di pusat-pusat kapitalisme. Suatu perkembangan baru yang menggembirakan.
Al-Qur’an sangat banyak mendorong manusia untuk melakukan bisnis. (Qs. 62:10,). Al-Qur’an memberi pentunjuk agar dalam bisnis tercipta hubungan yang harmonis, saling ridha, tidak ada unsur eksploitasi (QS. 4: 29) dan bebas dari kecurigaan atau penipuan, seperti keharusan membuat administrasi transaksi kredit (QS. 2: 282).
Rasulullah sendiri adalah seorang pedagang bereputasi international yang mendasarkan bangunan bisnisnya kepada nilai-nilai ilahi (transenden). Dengan dasar itu Nabi membangun sistem ekonomi Islam yang tercerahkan. Prinsip-prinsip bisnis yang ideal ternyata pernah dilakukan oleh Nabi dan para sahabatnya. Realitas ini menjadi bukti bagi banyak orang, bahwa tata ekonomi yang berkeadilan, sebenarnya pernah terjadi, meski dalam lingkup nasional, negara Madinah. Nilai, spirit dan ajaran yang dibawa Nabi itu, berguna untuk membangun tata ekonomi baru, yang akhirnya terwujud dalam tata ekonomi dunia yang berkeadilan.
Syed Nawab Haidar Naqvi, dalam buku “Etika dan Ilmu Ekonomi: Suatu Sistesis Islami”, memaparkan empat aksioma etika ekonomi, yaitu, tauhid, keseimbangan (keadilan), kebebasan, tanggung jawab.
Tauhid, merupakan wacana teologis yang mendasari segala aktivitas manusia, termasuk kegiatan bisnis. Tauhid menyadarkan manusia sebagai makhluk ilahiyah, sosok makhluk yang bertuhan. Dengan demikian, kegiatan bisnis manusia tidak terlepas dari pengawasan Tuhan, dan dalam rangka melaksanakan titah Tuhan. (QS. 62:10)
Keseimbangan dan keadilan, berarti, bahwa perilaku bisnis harus seimbang dan adil. Keseimbangan berarti tidak berlebihan (ekstrim) dalam mengejar keuntungan ekonomi (QS.7:31). Kepemilikan individu yang tak terbatas, sebagaimana dalam sistem kapitalis, tidak dibenarkan. Dalam Islam, Harta mempunyai fungsi sosial yang kental (QS. 51:19)
Kebebasan, berarti, bahwa manusia sebagai individu dan kolektivitas, punya kebebasan penuh untuk melakukan aktivitas bisnis. Dalam ekonomi, manusia bebas mengimplementasikan kaedah-kaedah Islam. Karena masalah ekonomi, termasuk kepada aspek mu’amalah, bukan ibadah, maka berlaku padanya kaedah umum, “Semua boleh kecuali yang dilarang”. Yang tidak boleh dalam Islam adalah ketidakadilan dan riba. Dalam tataran ini kebebasan manusia sesungguynya tidak mutlak, tetapi merupakan kebebasan yang bertanggung jawab dan berkeadilan.
Pertanggungjawaban, berarti, bahwa manusia sebagai pelaku bisnis, mempunyai tanggung jawab moral kepada Tuhan atas perilaku bisnis. Harta sebagai komoditi bisnis dalam Islam, adalah amanah Tuhan yang harus dipertanggungjawabkan di hadapan Tuhan.
Rasululah Saw, sangat banyak memberikan petunjuk mengenai etika bisnis, di antaranya ialah: Pertama, bahwa prinsip esensial dalam bisnis adalah kejujuran. Dalam doktrin Islam, kejujuran merupakan syarat fundamental dalam kegiatan bisnis. Rasulullah sangat intens menganjurkan kejujuran dalam aktivitas bisnis. Dalam tataran ini, beliau bersabda: “Tidak dibenarkan seorang muslim menjual satu jualan yang mempunyai aib, kecuali ia menjelaskan aibnya” (H.R. Al-Quzwani). “Siapa yang menipu kami, maka dia bukan kelompok kami” (H.R. Muslim). Rasulullah sendiri selalu bersikap jujur dalam berbisnis. Beliau melarang para pedagang meletakkan barang busuk di sebelah bawah dan barang baru di bagian atas.
Kedua, kesadaran tentang signifikansi sosial kegiatan bisnis. Pelaku bisnis menurut Islam, tidak hanya sekedar mengejar keuntungan sebanyak-banyaknya, sebagaimana yang diajarkan Bapak ekonomi kapitalis, Adam Smith, tetapi juga berorientasi kepada sikap ta’awun (menolong orang lain) sebagai implikasi sosial kegiatan bisnis. Tegasnya, berbisnis, bukan mencari untung material semata, tetapi didasari kesadaran memberi kemudahan bagi orang lain dengan menjual barang.
Ketiga, tidak melakukan sumpah palsu. Nabi Muhammad saw sangat intens melarang para pelaku bisnis melakukan sumpah palsu dalam melakukan transaksi bisnis Dalam sebuah hadis riwayat Bukhari, Nabi bersabda, “Dengan melakukan sumpah palsu, barang-barang memang terjual, tetapi hasilnya tidak berkah”. Dalam hadis riwayat Abu Zar, Rasulullah saw mengancam dengan azab yang pedih bagi orang yang bersumpah palsu dalam bisnis, dan Allah tidak akan memperdulikannya nanti di hari kiamat (H.R. Muslim). Praktek sumpah palsu dalam kegiatan bisnis saat ini sering dilakukan, karena dapat meyakinkan pembeli, dan pada gilirannya meningkatkan daya beli atau pemasaran. Namun, harus disadari, bahwa meskipun keuntungan yang diperoleh berlimpah, tetapi hasilnya tidak berkah.
Keempat, ramah-tamah . Seorang palaku bisnis, harus bersikap ramah dalam melakukan bisnis. Nabi Muhammad Saw mengatakan, “Allah merahmati seseorang yang ramah dan toleran dalam berbisnis” (H.R. Bukhari dan Tarmizi).
Kelima, tidak boleh berpura-pura menawar dengan harga tinggi, agar orang lain tertarik membeli dengan harga tersebut. Sabda Nabi Muhammad, “Janganlah kalian melakukan bisnis najsya (seorang pembeli tertentu, berkolusi dengan penjual untuk menaikkan harga, bukan dengan niat untuk membeli, tetapi agar menarik orang lain untuk membeli).
Keenam, tidak boleh menjelekkan bisnis orang lain, agar orang membeli kepadanya. Nabi Muhammad Saw bersabda, “Janganlah seseorang di antara kalian menjual dengan maksud untuk menjelekkan apa yang dijual oleh orang lain” (H.R. Muttafaq ‘alaih).
Ketujuh, tidak melakukan ihtikar. Ihtikar ialah (menumpuk dan menyimpan barang dalam masa tertentu, dengan tujuan agar harganya suatu saat menjadi naik dan keuntungan besar pun diperoleh). Rasulullah melarang keras perilaku bisnis semacam itu.
Kedelapan, takaran, ukuran dan timbangan yang benar. Dalam perdagangan, timbangan yang benar dan tepat harus benar-benar diutamakan. Firman Allah: “Celakalah bagi orang yang curang, yaitu orang yang apabila menerima takaran dari orang lain, mereka minta dipenuhi, dan apabila mereka menakar atau menimbang untuk orang lain, mereka mengurangi” ( QS. 83: 112).
Kesembilan, Bisnis tidak boleh menggangu kegiatan ibadah kepada Allah. Firman Allah, “Orang yang tidak dilalaikan oleh bisnis lantaran mengingat Allah, dan dari mendirikan shalat dan membayar zakat. Mereka takut kepada suatu hari yang hari itu, hati dan penglihatan menjadi goncang”.
Kesepuluh, membayar upah sebelum kering keringat karyawan. Nabi Muhammad Saw bersabda, “Berikanlah upah kepada karyawan, sebelum kering keringatnya”. Hadist ini mengindikasikan bahwa pembayaran upah tidak boleh ditunda-tunda. Pembayaran upah harus sesuai dengan kerja yang dilakuan.
Kesebelas, tidak monopoli. Salah satu keburukan sistem ekonomi kapitalis ialah melegitimasi monopoli dan oligopoli. Contoh yang sederhana adalah eksploitasi (penguasaan) individu tertentu atas hak milik sosial, seperti air, udara dan tanah dan kandungan isinya seperti barang tambang dan mineral. Individu tersebut mengeruk keuntungan secara pribadi, tanpa memberi kesempatan kepada orang lain. Ini dilarang dalam Islam.
Keduabelas, tidak boleh melakukan bisnis dalam kondisi eksisnya bahaya (mudharat) yang dapat merugikan dan merusak kehidupan individu dan sosial. Misalnya, larangan melakukan bisnis senjata di saat terjadi chaos (kekacauan) politik. Tidak boleh menjual barang halal, seperti anggur kepada produsen minuman keras, karena ia diduga keras, mengolahnya menjadi miras. Semua bentuk bisnis tersebut dilarang Islam karena dapat merusak esensi hubungan sosial yang justru harus dijaga dan diperhatikan secara cermat.
Ketigabelas, komoditi bisnis yang dijual adalah barang yang suci dan halal, bukan barang yang haram, seperti babi, anjing, minuman keras, ekstasi, dsb. Nabi Muhammad Saw bersabda, “Sesungguhnya Allah mengharamkan bisnis miras, bangkai, babi dan “patung-patung” (H.R. Jabir).
Keempatbelas, bisnis dilakukan dengan suka rela, tanpa paksaan. Firman Allah, “Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu saling memakan harta sesamamu dengan cara yang batil, kecuali dengan jalan bisnis yang berlaku dengan suka-sama suka di antara kamu” (QS. 4: 29).
Kelimabelas, Segera melunasi kredit yang menjadi kewajibannya. Rasulullah memuji seorang muslim yang memiliki perhatian serius dalam pelunasan hutangnya. Sabda Nabi Saw, “Sebaik-baik kamu, adalah orang yang paling segera membayar hutangnya” (H.R. Hakim).
Keenambelas, Memberi tenggang waktu apabila pengutang (kreditor) belum mampu membayar. Sabda Nabi Saw, “Barang siapa yang menangguhkan orang yang kesulitan membayar hutang atau membebaskannya, Allah akan memberinya naungan di bawah naunganNya pada hari yang tak ada naungan kecuali naungan-Nya” (H.R. Muslim).
Ketujuhbelas, bahwa bisnis yang dilaksanakan bersih dari unsur riba. Firman Allah, “Hai orang-orang yang beriman, tinggalkanlah sisa-sisa riba jika kamu beriman (QS. al-Baqarah:: 278) Pelaku dan pemakan riba dinilai Allah sebagai orang yang kesetanan (QS. 2: 275). Oleh karena itu Allah dan Rasulnya mengumumkan perang terhadap riba.
Demikianlah sebagian etika bisnis dalam perspektif Islam yang sempat diramu dari sumber ajaran Islam, baik yang bersumber dari al-Qur’an maupun Sunnah.
Diposting oleh revyyasminfirdhaus di 22.35 0 komentar
Etika Bisnis dan Kewiraswastaan (TM III)
1. Etika
Suatu organisasi hidup dalam lingkungan organisasi. Dimana organisasi tersebut harus dapat beradaptasi dengan lingkungannya kalau organisasi tersebut ingin bertahan hidup.
Dalam lingkungannya organisasi mendapat tekanan-tekanan dari berbagai pihak sebagai misal dari masyarakat di sekitar organisasi itu berada atau dari pesaingnya.
Bagi masyarakat disekitar organisasi berada, berusaha untuk menuntut manfaat yang bisa diperoleh masyarakat dengan keberadaan suatu organisasi tersebut. Seorang manajer harus bisa menyeimbangkan tuntutan masyarakat tersebut dengan jalannya organisasinya.
Bagi pesaing, organisasi harus mampu bersaing secara sehat dengan organisasi lainnya untuk mempertahankan hidupnya.
Etika bisa ditafsirkan sebagai hak dan kewajiban seseorang mengenai aturan moral yang digunakan sebagai dasar pengambilan keputusan dan menjalin hubungan dengan orang lain. Moral dalam hal ini berarti mempunyai pengertian baik dan buruk. Suatu perbuatan dikatakan etis apabila sesuai atau tidak bertentangan dengan norma yang ada dalam masyarakat, dan dikatakan tidak etis apabila bertentangan atau tidak sesuai dengan norma yang ada dalam masyarakat.
2. Pembentukan Nilai Etika
Etika dari seorang individu terbentuk atau dipengaruhi oleh beberapa hal antara lain : keluarga, faktor situasi, nilai, moral, agama, pengalaman, dan pengaruh teman.
(1) Pengaruh Keluarga
Keluarga merupakan tempat tumbuh dan berkembangnya seorang individu, oleh karena itu keluarga mempunyai pengaruh yang besar dalam pembentukan etika seorang individu. Keluarga akan selalu berusaha untuk mengajarkan etika yang berlaku di dalam keluarga tersebut kepada anak-anaknya dan diharapkan nilai etika tersebut akan berlaku sampai seorang individu itu besar.
(2) Pengaruh Faktor Situasional
Situasi bisa menentukan etika individu. Misalkan seseorang melakukan pencurian, hal tersebut sudah melanggar norma dan etika yang ada. Tapi ketika kita mengetahui bahwa pencuri itu orang yang tidak punya dan alasan dia mencuri untuk mengobati anaknya yang sakit, mungkin kita bisa menerima alasan tersebut dan memaafkannya.
(3) Nilai, moral, dan agama
Nilai, moral dan agama sangat berpengaruh terhadap pembentukan etika seseorang. Seseorang dengan nilai, moral dan pemahaman agama yang tinggi akan mempunyai etika yang tinggi pula. Contoh seorang manajer yang mengutamakan nilai keagamaan dia akan berusaha untuk tidak memberhentikan karyawannya meskipun kondisi perusahaan dalam keadaan sulit.
(4) Pengalaman hidup
Manusia dalam hidupnya pasti mempunyai banyak pengalaman, baik pengalaman buruk ataupun pengalaman baik. Pengalaman tersebut merupakan proses yang berpengaruh terhadap pembentukan etika seseorang. Jika seseorang lebih banyak mempunyai pengalaman buruk dan itu berpengaruh pada pembentukan etika pada orang tersebut.
(5) Pengaruh teman
Teman juga mempunyai pengaruh yang tidak kecil terhadap pembentukan etika seseorang. Jika anak lebih banyak bergaul dengan teman-teman sebaya yang nakal, kecenderungan anak tersebut akan menjadi nakal pula. Sebaliknya jika seorang anak tumbuh dengan teman-teman sebaya yang mempunyai etika yang baik maka anak tersebut akan mempunyai etika yang baik pula.
3. Etika Dalam Organisasi
Etika dalam suatu organisasi sebagai akibat hubungan antara organisasi dengan pihak-pihak eksternal maupun internal organisasi. Tiga macam wilayah etika dalam organisasi dapat dilihat pada tabel berikut:
Tabel Wilayah Etika dalam Organisasi
Wilayah Perhatian | Contoh Isu yang relevan |
Hubungan organisasi dengan karyawan | Penarikan tenaga kerja, penggajian dan pemberhentian kerja Kondisi kerja Kebebasan pribadi |
Hubungan karyawan dengan organisasi | Konflik kepentingan Kerahasiaan organisasi Kejujuran |
Hubungan organisasi dengan pihak luar | Pelanggan/konsumen Pesaing Pemegang saham Pemasok Pemerintah Masyarakat sekitar |
Hubungan karyawan dengan organisasi meliputi beberapa hal, konflik kepentingan, kerahasiaan organisasi dan kejujuran. Adalah suatu hal yang tidak etis apabila seorang manajer pindah ke perusahaan lain kemudian dia membocorkan rahasia perusahaannya yang lama.
Wilayah etika juga berlaku pada hubungan antara organisasi dengan pihak luar. Sebagai misal adalah suatu hal yang etis bila perusahaan makanan mencantumkan kandungan bahan-bahan yang ada pada produknya sehingga konsumen mengetahui bahan-bahan apa yang terkandung dalam produk tersebut.
4. Tanggung Jawab Sosial Perusahaan (CSR; Corporate Social Responsibility)
Suatu organisasi hidup dalam lingkungannya, selain memperhatikan etika perusahaan juga dituntut untuk mempunyai tanggung jawab sosial perusahaan, dimana organisasi dituntut untuk bisa mendatangkan manfaat bagi lingkungan disekitarnya.
Definisi yang diterima luas oleh para praktisi dan aktivis definisi menurut The World Business Council for Sustainable Development yaitu bahwa CSR merupakan suatu komitmen terus-menerus dari pelaku bisnis untuk berlaku etis dan untuk memberikan kontribusi bagi perkembangan ekonomi sambil meningkatkan kualitas hidup para pekerja dan keluarganya, juga bagi komunitas lokal dan masyarakat pada umumnya.
Dari konsep tanggung jawab sosial perusahaan (CSR) tersebut mengandung pengertian bahwa suatu organisasi/perusahaan selain memiliki tanggung jawab kepada pemegang saham untuk bisa memberikan keuntungan, organisasi/perusahaan tersebut juga dituntut memiliki tanggung jawab moral, etika kepada stakeholder seperti karyawan, supplier, konsumen, komunitas setempat, masyarakat secara luas, pemerintah dan kelompok-kelompok lain.
3.2. Kewiraswastaan
1. Kewiraswastaan
(1) Pengertian
Kewiraswastaan (entrepreneurship) adalah suatu kemampuan (ability) dalam berpikir kreatif dan berperilaku inovatif yang dijadikan dasar, sumber daya, tenaga penggerak, tujuan siasat, kiat dan proses dalam menghadapi tantangan hidup. (Suryana, 2003).
Sedangkan wiraswastawan dalam konteks manajemen adalah seseorang yang memiliki kemampuan dalam menggunakan sumber daya seperti financial (money), bahan mentah (material), dan tenaga kerja (labour) untuk menghasilkan suatu produk baru, bisnis baru, proses produksi, atau pengembangan organisasi usaha. (Marzuki Usman, 1997).
Perbedaan antara wiraswastawan dengan manajer suatu organisasi antara lain:
a. Wiraswasta merintis usaha dari kecil, mengembangkan usaha sampai besar, gesit memanfaatkan kesempatan yang muncul, dan berani mengambil resiko, sedangkan manajer memasuki organisasi setelah besar, mempunyai keterampilan manajerial yang lebih baik, dapat mengelola sumber daya dengan lebih baik, dan berhati-hati terhadap resiko.
b. Wiraswastawan mempunyai inisiatif memulai suatu proses produksi, sementara manajer menjalankan proses produksi.
(2) Arti Penting Kewiraswastaan
Kewiraswastaan mempunyai beberapa arti penting antara lain:
a. Meningkatkan produktivitas
Seorang wiraswastawan dituntut untuk selalu kreatif dan menggunakan metode-metode baru yang dapat meningkatkan produktivitas.
b. Meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan menciptakan pekerjaan
Dengan usaha yang dibukanya seorang wirasawstawan berarti membuka/menciptakan kesempatan kerja bagi orang lain dan tidak langsung bias meningkatkan pertumbuhan ekonomi.
c. Menciptakan teknologi baru dan menciptakan produk dan jasa baru
Banyak wiraswastawan yang membuka peluang baru dengan menciptakan produk atau jasa baru. Apabila ternyata masih mempertahankan produk lama, produk tersebut sudah disempurnakan atau diperbaiki.
d. Mendorong inovasi
Meskipun biasanya mereka tidak menciptakan sesuatu yang baru, tetapi mereka dapat mengembangkan metode atau produk yang inovatif.
e. Membantu organisasi bisnis yang besar
Biasanya perusahaan besar dalam pemenuhan bahan baku sering kali diperoleh dari perusahaan yang lebih kecil sebagai supliernya.
(3) Variabel Lingkungan yang Mempengaruhi Kewiraswastaan
a. Variabel Ekonomi
Variabel ekonomi sangat erat hubungannya dengan kewiraswastaan. Hal-hal yang berpengaruh terhadap perkembangan ekonomi juga mempengaruhi perkembangan kewiraswastaan.
Insentif pasar dan besarnya modal suatu masyarakat mempegaruhi kewiraswastaan pada suatu Negara.
b. Variabel Sosial
Seperti system hukum, budaya dan mobilitas social.
(4) Faktor Psikologis dan Sosiologis Kewiraswastaan
Thomas Begley dan David P. Boyd mengemukakan lima dimensi yang membedakan wiraswastawan dengan non-wiraswastawan:
a. Kebutuhan untuk mencapai prestasi
Wiraswastawan mempunyai kebutuhan jenis ini yang lebih besar dibandingkan dengan non-wiraswastawan.
b. Pengendalian terhadap diri
Wiraswastawan merasa bahwa ia mengendalikan hidupnya dengan baik, sukses hidupnya tidak ditentukan oleh nasib atau factor-faktor di luar dirinya.
c. Pengambilan resiko
Wiraswastawan mengambil resiko yang moderat, tidak terlalu tinggi, juga tidak terlalu rendah.
d. Toleransi terhadap ketidakjelasan
Wiraswastawan mengambil keputusan berdasarkan informasi yang tidak lengkap atau tidak jelas. Situasi yang dihadapi mereka dan kemampuan menyesuaikan diri terhadap situasi ketidakjelasan tersebut lebih besar dibandingkan dengan non-wiraswastawan.
e. Perilaku tipe-A.
Tipe A merupakan perilaku mengerjakan lebih dengan menggunakan waktu yang sempit, meskipun barangkali ada keberatan dari pihak lain. Wiraswastawan mempunyai perilaku semacam ini yang lebih tinggi.
2. Proses Kewiraswastaan
(1) Kesempatan dan Ide
Kewiraswastaan dimulai dengan adanya suatu kesempatan yang dilihat sebagai sebuah peluang oleh seorang wiraswastawan. Ide bisnis bisa timbul karena adanya situasi yang mendesak atau bisa muncul dari hobi.
(2) Rencana Bisnis Formal
Rencana bisnis formal biasanya dibuat oleh perusahaan yang sudah besar, yang berisi rencana untuk mendirikan bisnis. Sedangkan bagi usaha kecil rencana bisnis juga harus dibuat sebagai tahapan perencanaan meskipun dalam skala yang kecil.
(3) Halangan Untuk Masuk
Seorang calon wiraswastawan meskipun dia sudah mempunyai ide, ia tidak serta merta memasuki dunia usaha tersebut dikarenakan banyak halangan-halangan yang muncul untuk memasuki dunia usaha tersebut.
Halangan tersebut antara lain pengetahuan pasar yang kurang, cara memasarkan yang kurang, jaringan kerja dan informasi yang kurang maupun kurangnya permodalan.
(4) Strategi Memasuki Pasar
Seorang wiraswastawan bisa memasuki pasar dengan 3 cara: 1) membangun perusahaan; 2) membeli perusahaan yang sudah ada; dan 3) franchising atau waralaba.
(5) Bentuk Organisasi
Setelah wiraswastawan memasuki pasar, dia bisa memilih beberapa bentuk organisasi antara lain Usaha Perorangan, Firma atau Partnership atau Perseroan.
(6) Faktor Penentu Keberhasilan
Seorang wiraswastaan harus berhati-hati terhadap resiko kegagalan usahanya karena berdasarkan umur usaha, usaha yang baru didirikan prosentase kegagalannya akan lebih besar.
Faktor-faktor penyebab kegagalan antara lain:
Penyebab Kegagalan Usaha | Prosentase |
Kekurangan pengalaman operasional Kekurangan pengalaman manajerial Pengalaman yang tidak seimbang antara keuangan, produksi, dan fungsi lainnya Manajemen yang tidak kompeten Penyelewengan Bencana Kealpaan Alasan lain yang tidak diketahui | 15,6 % 14,1 % 22,3 % 40,7 % 0,9 % 0,9 % 1,9 % 3,6 % |
Jumlah | 100 % |
Jika suatu organisasi sudah tumbuh dan berkembang menjadi besar, semangat wiraswastawan cenderung akan melemah, oleh karena itu semangat tersebut perlu dijaga. Intrapreneurship merupakan wiraswastaan yang bekerja dalam lingkungan organisasi tertentu. Intrapreneurship diharapkan dapat mendorong semangat kewiraswastaan pada organisasi yang besar.
Sumber :
http://e-learning.mybluegreen.net/etika-bisnis-dan-kewiraswastaan
Diposting oleh revyyasminfirdhaus di 22.30 0 komentar
Horizontal Marketing and Communication
Anda pasti sudah mengetahui bahwa sekarang kebutuhan komunikasi sudah hampir menjadi kebutuhan primer. Andai saja bisa menambahkan, mungkin sekarang ada empat kebutuhan primer, sandang, pangan, papan, dan satu lagi komunikasi. Media komunikasi pun sudah sangat banyak ber-evolusi kalo tidak boleh dibilang ber-revolusi. Sedemikian dahsyatnya revolusi komunikasi ini (tentu saja dengan dukungan teknologi), tidak semua fase bisa kita cicipi. Sebagai contoh, beberapa waktu yang lalu (awal tahun 2000-an, walapun rasanya belum sampai 5 tahun yang lalu), teknologi data transfer sekelas GPRS sudah sangat mumpuni, dan masih sangat jarang yang menggunakannya. Tidak sampai 3 tahun, sudah muncul teknologi transfer data yang disebut-sebut orang 2,5G alias EDGE. Belum sampai 2 tahun kemudian muncul teknologi 3G yang sudah membawa- bawa kemampuan video-call. Aksi telepon sambil tatap muka ini membawa dimensi baru dalam kegiatan perkomunikasian.
Toh, nasibnya sepertinya tidak lebih baik dari EDGE, karena tidak lama muncul lagi teknologi 3,5G dengan nama lain HSDPA/HSUPA yang sepertinya juga umurnya tidak lama karena teknologi 4G alias WIMAX sudah menanti diimplementasikan. WIMAX yang menurut perhitungan memberikan proporsi cost-benefit yang lebih optimal akan dengan segera membuat perangkat 3G menjadi obsolete. Perlu impairment? Mungkin saja, tapi sementara ini kita nikmati saja dulu layanan 3G dan 3,5G sebelum waktunya habis.
Kembali ke topik permasalahan, komunikasi dengan dukungan teknologi itu pula lah yang mengakibatkan pergeseran pada pola pendekatan pribadi maupun perusahaan. Public Relations konon sekarang memiliki kekuatan yang lebih dahsyat ketimbang marketing. Seminar mengenai “how to” nya mensiasati public relation agar bukan hanya menjadi sidekick dari marketing tetapi menjadi jagoan baru sudah dan masih sering diadakan. Aktualisasi diri menjadi senjata paling ampuh untuk lebih mendekatkan diri pada lingkungan. Metode self-selling atau corporate-selling melalui media-media yang ter-target akan memberikan feedback yang lebih baik dan tepat sasaran.
Lalu apa hubungannya dengan horizontal marketing? Sebenarnya terminologi horizontal marketing sendiri lebih didasari pada kenyataan bahwa sekarang ini dunia sudah semakin rata. Mengapa rata? Karena pada kenyataannya dengan dibantu media sosialisasi seperti facebook, twitter, multiply, yuwie dan lain-lainnya, hampir tidak ada lagi batasan komunikasi yang terkait dengan faktor geografis. Walaupun bukan hal yang baru, karena media chatting sudah ada sejak awal tahun 1990-an dengan hadirnya mIRC dan ICQ, toh dengan hadirnya media semacam facebook yang mampu memberikan pengalaman interaktif yang lebih baik antara satu anggota dan lainnya, mampu lebih me”rata”kan dunia.
Dalam satu akun facebook misalnya, bisa saja seseorang di Indonesia memiliki sejumlah teman di berbagai negara, berbagi pengalaman, dan dengan mediasi lain bertukar foto, file, dll. Nah itu baru dari akun facebook saja, seandainya dia juga memiliki akun twitter dengan teman yang berbeda lagi? Sejauh mana sebenarnya multipliernya effect-nya? Hal ini sulit diukur, tapi pada kenyataannya mailing-list semakin banyak bermunculan, forum-forum di internet penuh sesak sengan berbagai topik diskusi, istilahnya mau diskusi tentang apapun, wadahnya tersedia. Bahkan sebagian forum seperti kafemotor.com, seringkali dilirik oleh pihak ATPM kendaraan roda dua untuk mengumpulkan berbagai informasi pelanggan yang bisa menjadi dasar perbaikan produk mereka.
Jadi kalau mau lebih simple, tanpa ingin terpaku pada definisi horizontal marketing itu sendiri, sebenarnya pendekatan horizontal marketing lebih kepada bagaimana suatu pihak mampu mengkomunikasikan diri ataupun produknya secara luas dan bagaimana menindaklanjuti umpan balik dari komunikasi itu. target komunikasi juga sangat tergantung kepada jenis produk maupun segmen yang disasar.
Contoh konkritnya adalah Harley-Davidson, perusahaan manufaktur sepeda motor yang dari namanya saja sudah terasa hawa eksklusifnya. Sepeda motor berharga ratusan juta rupiah ini memiliki ribuan penggemar fanatik yang tersebar di seluruh dunia. Bagaimana mereka bisa menjadi penggemar fanatik? Karena pihak Harley-Davidson sangat memperhatikan feedback yang mereka berikan, HD sangat concern dengan apa yang diinginkan pelanggannya. HD bahkan ikut membina dan memberi dukungan penuh pada klub-klub motor HD di seluruh dunia. Selain membangkitkan fanatisme, kepemilikan atas sebuah sepeda motor HD memberikan rasa aktualisasi diri yang tidak ada duanya. Mengapa ? Karena mereka merasa bahwa sepeda motor yang mereka miliki seolah-olah memang dibuat hanya untuk mereka. Eksklusif kan ?
Dan tentunya fanatisme ini memang berakar dari HD sendiri yang memberikan peluang yang sedemikian besar pada pelanggannya untuk mengkustomisasi sepeda motornya. Highly customized bike ini kemudian diproduksi massal setelah mendapat “lampu hijau” dari para pelanggannya. Disinilah horizontal marketing sangat berperan, pelanggan terlibat aktif mulai dari perencanaan, proses produksi, finishing, bahkan mungkin sampai ke distribusi produk.
Pada saat produk sampai ke tangan pelanggan, hampir tidak ada komplain dari pelanggan karena sejak awal mereka memang sudah dilibatkan.
Tentu metode horizontal marketing ini tidak serta merta bisa diterapkan ke seluruh industri manufaktur, karena tidak semua cocok menerapkan metode keterlibatan pelanggan seperti itu. Untuk industri manufaktur consumer goods, tetap lebih cocok menerapkan konsep vertical marketing. Mereka melakukan proses produksi secara end to end dari mulai R&D sampai distribusi, baru kemudian melakukan promosi yang diperlukan untuk mengedukasi pelanggan, bisa melalui media above the line maupun below the line.
Pada akhirnya, penerapan horizontal marketing atau vertical marketing akan kembali memunculkan perdebatan mengenai cost-benefitnya. Tetapi metode aktualisasi diri sebagaimana halnya disinggung diatas tetap dapat diterapkan apapun metode marketing yang diterapkan. Era web 2.0 bukan hanya di depan mata, tetapi sudah terjadi. Ratusan ribu orang di dunia sudah memiliki blog pribadi, lalu mengapa hanya segelintir perusahaan yang melirik corporate blog sebagai media aktualisasi diri ? Blog memberikan keleluasaan bagi perusahaan untuk bersentuhan dengan lingkungannya melalui tata bahasa yang tidak harus formal.
Membangun citra perusahaan tidak melulu harus melalui bahasa formal/bahasa dewa yang justru menimbulkan kesulitan untuk menyamakan persepsi.
Jadi mau horizontal atau vertical, mau individu atau institusi, mau perorangan atau perusahaan, mau sosial atau komersial, pentingnya aktualisasi diri melalui komunikasi dengan media apapun tetap fundamental.
Sumber :
http://artikelmu.com/?p=344
Diposting oleh revyyasminfirdhaus di 22.17 0 komentar