skip to main | skip to sidebar

PigletQw

myspace graphics

myspace graphics

MY CLOCK

UNIVERSITAS GUNADARMA

UNIVERSITAS GUNADARMA

About me

Foto saya
revyyasminfirdhaus
Lihat profil lengkapku
Free Music
Free Music

Free Music

Archivo del blog

  • ► 2010 (19)
    • ► April (3)
    • ► Maret (5)
    • ► Februari (5)
    • ► Januari (6)
  • ▼ 2009 (9)
    • ► Desember (4)
    • ▼ November (4)
      • pendapat tentang etika bisnis
      • akibat olahraga yang terlalu berlebihan
      • persiapan memulai suatu usaha
      • pribadi yang optimis dan pesimis
    • ► September (1)

revi's blog

pendapat tentang etika bisnis

Selasa, 03 November 2009

ETIKA
Etika merupakan suatu pedoman yang digunakan untuk mengukur suatu tingkah laku yang tidak berkenan baik secara individu maupun kelompok. Etika berbeda dengan hukum atau regulasi, di mana hukum dan regulasi jelas aturan main dan sanksinya, atau dengan perkataan lain hukum atau regulasi adalah etika yang sudah diformalkan.
Jadi dengan demikian, etika tersebut memang tidak memiliki sanksi yang jelas, selain barangkali sanksi moral, atau sanksi dari Yang Maha Kuasa. Jadi, jika bersandar kepada definisi hukum, maka melanggar etika belum tentu berarti melanggar hukum. Jika melanggar hukum, sanksinya jelas berupa pidana atau perdata, sementara itu melanggar etika sanksinya tidak jelas, atau hanya sanksi moral semata. Jadi, sering etika tidak begitu diperhatikan. Hanya dapat menyebabkan seseorang akan merasa bersalah dan seakan semua orang menuding dirinya bersalah, padahal tidak ada sanksi fisik yang mengikutinya, dapat dikatakan bahwa moral tersebut sudah menjadi bagian dari individu yang bersangkutan.
Etika berkenaan dengan pedoman yang bersifat sakral, sopan, baik, terpuji, kejujuran, dihormati, penuh tata krama, bermoral, tidak mencurangi, tidak merugikan, tidak menyusahkan orang lain, dan sebagainya. Sedangkan kata etika sering muncul pada saat keadaan yang tidak nyaman yang sedang terjadii, yang dianggap mengganggu suasana, maka perbuatan orang lain menjadi sasaran bai keadaan evaluasi keadaan tersebut.


ETIKA BISNIS
Etika bisnis merupakan etika terapan. Etika bisnis merupakan aplikasi pemahaman kita tentang apa yang baik dan benar untuk beragam institusi, teknologi, transaksi, aktivitas dan usaha yang kita sebut bisnis. Pembahasan tentang etika bisnis harus dimulai dengan menyediakan kerangka prinsip-prinsip dasar pemahaman tentang apa yang dimaksud dengan istilah baik dan benar, hanya dengan cara itu selanjutnya seseorang dapat membahas implikasi-implikasi terhadap dunia bisnis.Etika dan Bisnis, mendeskripsikan etika bisnis secar umum dan menjelaskan orientasi umum terhadap bisnis, dan mendeskripsikan beberapa pendekatan khusus terhadap etika bisnis, yang secara bersama-sama menyediakan dasar untuk menganalisis masalah-masalah etis dalam bisnis.
Etika bisnis merupakan suatu tatanan perbuatan baik yang harus diacu dan dijadikan pedoman untuk melakukan bisnis yang menciptakan keuntungan tanpa bersifat merugikan pihak lain baik langsung maupun tidak langsung secara moral.
Etika bisnis akan mempengaruhi tingkah laku individu dalam suatu bentuk sosial, khususnya hubungan sosial ekonomi, sehingga dari tingkah laku tersebut dapat diidentifikasi apakah terdapat pelanggaran etika dari suatu kelompok sosial tertentu terhadap kelompok sosial lainnya dalam melakukan hubungan sosial.
Sumber :
1.http://entrepreneur.gunadarma.ac.id/e-learning/attachments/040_etika%20bisnis%20dan%20kewirausahaan.pdf
2. http://fe.usu.ac.id/files/Etika%20bisnis%20manajemen-ritha8.pdf
3. http://www.ririsatria.net/2008/10/07/etika-bisnis-pentingkah/
4. http://entrepreneur.gunadarma.ac.id/e-learning/materi/1-artikel/40-etika-bisnis.html
5. modul etika bisnis STIE BISNIS INTERNASIONAL INDONESIA oleh Sumarsid.SE.MM Dosen program S1.

Diposting oleh revyyasminfirdhaus di 23.22  

7 komentar:

Anonim mengatakan...

kegiatan bisnis sekarang ini apa sudah cukup beretika...saya rasa belum karena masih saja terjadi banyak pelanggaran etika itu sendiri...

9 November 2009 pukul 04.02  
Anonim mengatakan...

jika seseorang menciptakan keuntungan dengan merugikan orang lain berarti dapat dikatakan orang itu tidak beretika ya..

9 November 2009 pukul 04.16  
Anonim mengatakan...

kenapa etika tidak begitu diperhatikan ya...
padahal etika itu sangat penting agar hubungan sosial di masyarakat dapat terjalin dengan baik.

9 November 2009 pukul 04.30  
revyyasminfirdhaus mengatakan...

@julita nita
saya rasa juga belum karena masih banyak orang2 yang melanggar pada saat berbisnis

9 November 2009 pukul 05.31  
revyyasminfirdhaus mengatakan...

@crhistera
iya yang seperti itu belum disebut orang yang beretika dalam berbisnis

9 November 2009 pukul 05.32  
revyyasminfirdhaus mengatakan...

@cecilia dwi triana
mungkin karena belum adanya kesadaran pada para pengusaha akan etika bisnis

9 November 2009 pukul 05.33  
revyyasminfirdhaus mengatakan...
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
9 November 2009 pukul 05.37  

Posting Komentar

Posting Lebih Baru Posting Lama Beranda
Langganan: Posting Komentar (Atom)

Blog Design by Gisele Jaquenod

Work under CC License.

Creative Commons License