ETIKA
Etika merupakan suatu pedoman yang digunakan untuk mengukur suatu tingkah laku yang tidak berkenan baik secara individu maupun kelompok. Etika berbeda dengan hukum atau regulasi, di mana hukum dan regulasi jelas aturan main dan sanksinya, atau dengan perkataan lain hukum atau regulasi adalah etika yang sudah diformalkan.
Jadi dengan demikian, etika tersebut memang tidak memiliki sanksi yang jelas, selain barangkali sanksi moral, atau sanksi dari Yang Maha Kuasa. Jadi, jika bersandar kepada definisi hukum, maka melanggar etika belum tentu berarti melanggar hukum. Jika melanggar hukum, sanksinya jelas berupa pidana atau perdata, sementara itu melanggar etika sanksinya tidak jelas, atau hanya sanksi moral semata. Jadi, sering etika tidak begitu diperhatikan. Hanya dapat menyebabkan seseorang akan merasa bersalah dan seakan semua orang menuding dirinya bersalah, padahal tidak ada sanksi fisik yang mengikutinya, dapat dikatakan bahwa moral tersebut sudah menjadi bagian dari individu yang bersangkutan.
Etika berkenaan dengan pedoman yang bersifat sakral, sopan, baik, terpuji, kejujuran, dihormati, penuh tata krama, bermoral, tidak mencurangi, tidak merugikan, tidak menyusahkan orang lain, dan sebagainya. Sedangkan kata etika sering muncul pada saat keadaan yang tidak nyaman yang sedang terjadii, yang dianggap mengganggu suasana, maka perbuatan orang lain menjadi sasaran bai keadaan evaluasi keadaan tersebut.
ETIKA BISNIS
Etika bisnis merupakan etika terapan. Etika bisnis merupakan aplikasi pemahaman kita tentang apa yang baik dan benar untuk beragam institusi, teknologi, transaksi, aktivitas dan usaha yang kita sebut bisnis. Pembahasan tentang etika bisnis harus dimulai dengan menyediakan kerangka prinsip-prinsip dasar pemahaman tentang apa yang dimaksud dengan istilah baik dan benar, hanya dengan cara itu selanjutnya seseorang dapat membahas implikasi-implikasi terhadap dunia bisnis.Etika dan Bisnis, mendeskripsikan etika bisnis secar umum dan menjelaskan orientasi umum terhadap bisnis, dan mendeskripsikan beberapa pendekatan khusus terhadap etika bisnis, yang secara bersama-sama menyediakan dasar untuk menganalisis masalah-masalah etis dalam bisnis.
Etika bisnis merupakan suatu tatanan perbuatan baik yang harus diacu dan dijadikan pedoman untuk melakukan bisnis yang menciptakan keuntungan tanpa bersifat merugikan pihak lain baik langsung maupun tidak langsung secara moral.
Etika bisnis akan mempengaruhi tingkah laku individu dalam suatu bentuk sosial, khususnya hubungan sosial ekonomi, sehingga dari tingkah laku tersebut dapat diidentifikasi apakah terdapat pelanggaran etika dari suatu kelompok sosial tertentu terhadap kelompok sosial lainnya dalam melakukan hubungan sosial.
Sumber :
1.http://entrepreneur.gunadarma.ac.id/e-learning/attachments/040_etika%20bisnis%20dan%20kewirausahaan.pdf
2. http://fe.usu.ac.id/files/Etika%20bisnis%20manajemen-ritha8.pdf
3. http://www.ririsatria.net/2008/10/07/etika-bisnis-pentingkah/
4. http://entrepreneur.gunadarma.ac.id/e-learning/materi/1-artikel/40-etika-bisnis.html
5. modul etika bisnis STIE BISNIS INTERNASIONAL INDONESIA oleh Sumarsid.SE.MM Dosen program S1.
pendapat tentang etika bisnis
Selasa, 03 November 2009
Diposting oleh revyyasminfirdhaus di 23.22 7 komentar
akibat olahraga yang terlalu berlebihan
tanda-tanda overtraining( olahraga yang berlebihan ) sebenarnya sudah bisa dideteksi dan dirasakan.Sayangnya, hal itu seringkali diabaikan.dan tahu-tahu merasa pusing lantas jika demikian apa yang harus kita lakukan ?
sebaiknya kita langsung menghentikan olahraga, istirahat sejenak dan langsung ganti cairan tubuh.solusi awalnya kita bisa minum air putih dicampur gula merah.karna gula merah cepat menggantikan energi yang hilang tetapi tidak menambah kalori terlalu banyak seperti halnya gula putih.Jika kita tidak suka minuman seperti itu bisa digantikan dengan teh manis.jika hal tersebut sudah dilakukan tunggu hingga rasa pusing hilang lalu beristirahat.
jika sudah terjadi overtraining maka istirahatnya harus diperlama yang terpenting dalam berolahraga adalah menjaga kesehatan dan kebugaran.bukan pada akhirnya membuat kita lemas, pusing, kehilangan konsentrasi atau hal lainnya yang dapat menyebabkan overtraining.
olahraga memang bagus untuk kesehatan tetapi kita juga harus memahami sampai batas manakah kita harus berolahraga,jangan berlebihan karna sesuatu yang berlebihan akan berakibat tidak baik.
Jadi berolahraga sesuai dengan kondisi tubuh kita dan yang terpenting kita harus kenali kondisi tubuh kita sendiri.
Diposting oleh revyyasminfirdhaus di 23.08 0 komentar
persiapan memulai suatu usaha
1.Minat
awal persiapan kita harus memilih peluang usaha yang sesuai minat dan keterampilan yang kita miliki.jika kita tidak mempunyai minat sesuai dengan keterampilan yang kita punya maka apa yang sudah kita persiapkan akan tidak sejalan dengan tujuan kita.
2.jenjang karier
dengan menjalani pekerjaan yang kita sukai akan meningkatkan jenjang karier dan tentu saja akan mempengaruhi pertambahan penghasilan yang akan diperoleh.
3. Kelola uang
adanya peningkatan penghasilan akan lebih memudahkan untuk berinvestasi.jika kita memiliki pemikiran yang ke depan.
4. Ciptakan peluang
Kita harus menciptakan peluang baru dan diusahakan jangan mengikuti bidang usaha yang sudah ada.
5. Kondisi stabil
sebelumnya kita harus memperhatikan kondisi keuangan keluarga sebelum memutuskan untuk memulai berwirausaha.
6. Buat rencana
pelan-pelan buat rencana usaha yang akan digeluti.tidak perlu terburu-buru atau menunggu setelah pensiun untuk berwirausaha.
7. Tekun
modal utama dalam menjalankan usaha yaitu dengan siap menghadapi tantangan dan ketekunan,jika kedua sikap itu ada di diri kita maka usaha yang kita jalankan akan membuahkan hasil yang bagus.
8. Perencanaan keuangan
dalam melakukan bidang usaha tidak ada salahnya berkonsultasi dengan perencana keuangan agar uang yang sudah kita miliki akan terasa sangat berguna dan tidak habis percuma.
Maka untuk memulai uasaha sebaiknya butuh suatu persiapan agar usaha yang kita jalankan sesuai dengan apa yang kita harapkan.
Diposting oleh revyyasminfirdhaus di 22.53 0 komentar
pribadi yang optimis dan pesimis
- Beralih dari rasa takut kerasa percaya diri, penuh semangat dan keberanian.
- berhenti sebagai pengikut dan mulai sebagai pemimpin.
- hindari penggunaan kata-kata yang tidak ada artinya dan menggunakan kata-kata yang menyakinkan dan didukung fakta.
- melepaskan diri dari kegiatan rutin dan mengambil tanggung jawab dan tantangan dari suatu karier.
- meninggalkan rasa kurang percaya diri dan menumbuhkan keyakinan dapat menyelesaikan suatu tugas dengan sebaik-baiknya.
Sumber : Dalam buku" Nikmatnya Menjual" ( J.T. Auer )
Diposting oleh revyyasminfirdhaus di 22.27 0 komentar